Friday, March 16, 2012

K.H MUZAKI Jember adakan pengajian di Truko

Seorang Kiyai besar Muzaki dan istrinya, dari Ponpes jember mengadakan Pengajian Umum dan Dzikir
Akbar di dusun Truko desa Karangsari, Sempu, Banyuwangi. Acara di mulai tepat pada jam 22:30 tanggal 16 maret 2012 dan berakhir pada jam 02:20 tanggal 17 maret 2012 dini hari ini langsung saya muat ke blog saya agar aku bisa saya ingat.
Dibawah ini saya muat kesan apa saja yang bisa saya tangkap lewat kamera 5.1 M sony aku, sekalian buat orang-orang Truko yang terlibat/ikut serta siapa tahu bisa senyam-senyum sendiri lihat dirinya di gambar ini  Klik sekali untuk lihat lebih jelas ya?
Panggung masih kosong tapi para pedagang asongan sudah sibuk bisnis menjajakan dagangannya; tahu, tikar/alas duduk, aqua, dan makan ringan buat anak-anak.

 Pembukaan acara Dzikir manaqiban


 Ummah / Jama'ah menyemut kira-kira jumlahnya sekitar 10.000 orang, aku terkejut tidak menyangka akan sebanyak ini orang-orang yang hadir, ini adalah pengajian yang paling besar yang pernah aku hadiri, dan ini dahsyat (kata ucapan di fikiranku)



 Para panitia pada merundingkan sesuatu


 

 Dua orang pendekar jawara yang terlihat ini sedang konsentrasi menjalankan tugasnya

Kembang api tanda Kiyai dan istrinya telah datang ! ciuuuuuuuuuuut ciuuut dar,der,dor suara kembang api,semua yang hadir merasa senang mereka berteriak hore!!!!

 Semua berdiri menyambut sang Kiyai


 Tampak paramiliter dari ormas N.U ikut mengamankan jalannya acara Haul syekh abdulqodir al-jaelani,ra



Ibu nyai (istri Kh muzaki)

 Tampak pula hajjah Sakdiyah istri nya Bapak haji Suhailik Truko, dan pak Arik gendut di ujung timur panggung


 Ibu Nyai sedang memberikan wejangan-wejangan kebaikan kepada ummah
Para Pendekar Jawara ini dengan   setia mengawal jalannya acara Dzikir akbar ini


 Ini gambar sebelum acara aku salah  salah penempatan saat uploading

 Tampak kesibukan para Pendekar / pengawal yang sedang mengawal sang Kiyai 

 Doa bersama saat di mulai tausiyah


 Para pengawal dari ormas N.U


 Para panitia sedang mengumpulkan sumbangan, para jama'ah menyebutnya pasukan sorban (mendapatkan kira-kira 11 jutaan) kemungkinan akan disumbangkan ke masjid kami

 Tampak seorang wanita memberikan sumbangan 

 Kiyai Kembar (kiyai yang unik belum ada di negara lain, dan mungkin hanya satu-satunya di dunia) saya heran juga kagum dengan melihat kedua Kiyai ini, kenapa bisa dua orang kembar keduanya menjadi Kiyai, karena menjadi Kiyai itu adalah orang-orang pilihan dan yang lebih hebat lagi kedua orangtua dari Kiyai kembar ini.
 Sang Kiyai pengasuh pondok pesantren abdul qodir al-jaelani,ra memberikan tausiyahnya


 Ustaddah Supena (wak Sup) Guru belajar ngaji tulis baca al-qur'an Truko (guru ngaji Alika kawaii n.)


Hampir semua yang diatas panggung  adalah para Kiyai dari seluruh Ponpes se Banyuwangi

 Lihatlah orang-orang yang berada dibawah panggung para Kiyai ini, mereka berkumpul disitu dengan hikmat mendengarkan nasehat beliau.

 Inti dari nasehat beliau kita diajak rajin sholat/sembahyang, bergotong royong, rukun harmonis, berbuat dan beramal baik kepada teman tetangga saudara dan lingkungan kita serta Allah S.W.T (tuhan y.m.e) satu hal yang masih aku ingat ucapan Romo Kiyai Haji Muzaki "sebaik-baiknya manusia yang baik kepada sesamanya". 


 Gambar disebelah ini adalah kumpulan botol-botol berisi air aqua, para jama'ah percaya seratus persen bahwa ini air bisa membawa berkah dan kedamaian fikiran, kesehatan rohani bagi yang meminumnya. Saya tidak mengerti sebelumnya air sebanyak itu mau untuk minum siapa?, dan saya tidak tahu juga siapa orang yang inisiatif pertama memulai menempatkan botol-botol berisi air itu di depan para Kiyai tersebut. Dan saya heran dan tanda tanya dalam hati kenapa semua tutup botolnya pada terbuka? ternyata untuk mendapatkan berkah itu saja.


 Saya berhasil ambil gambar beliau  tepat saat beliau melihat saya

 Ini hasil gambar yang diambilkan oleh photographer panitia.

 Acara telah berakhir

Jama'ah/hadirin langsung pada pulang

 Para jawara (memakai ikat kepala) sedang menunggu para Kiyai menuruni panggung.

Jam menunjukkan 02:20 pada tanggal 17 maret 2012

1 comment:

  1. aku tapak lembu mbok...pi isun merantau ning lombok... nyesel idun seng ngadiri pengajian yai.

    ReplyDelete